Apakah UPS Perlu Dimatikan? Ini Penjelasan Lengkapnya
UPS (Uninterruptible Power Supply) sering dianggap sebagai perangkat “nyala terus” yang tidak perlu dimatikan. Tapi benarkah seperti itu?
Adrian Koeswanto
11/18/20242 min read
Kalau kamu pernah bertanya-tanya:
"UPS saya harus dimatikan kalau tidak dipakai?"
"Apakah UPS boleh nyala 24 jam?"
"Apa risikonya kalau UPS selalu menyala?"
Artikel ini akan membahasnya secara teknis tapi dengan bahasa yang mudah dipahami. Yuk kita mulai!
1. Fungsi Dasar UPS: Tetap Menyala Saat Listrik Padam
UPS dirancang untuk memberikan listrik cadangan secara instan ketika listrik utama padam. Selain itu, banyak UPS juga berfungsi untuk menstabilkan tegangan listrik agar perangkat elektronik lebih awet.
Agar fungsi ini berjalan optimal, UPS memang disarankan untuk terus menyala, terutama jika terhubung ke perangkat penting seperti:
Server
Komputer kantor
CCTV dan NVR
Peralatan medis atau jaringan
Tapi ada pengecualian, lho.
2. Kapan UPS Perlu Dimatikan?
✅ UPS Boleh Dimatikan Jika:
Tidak ada perangkat yang terhubung
Misalnya, UPS di kantor yang hanya dipakai saat jam kerja. Saat libur panjang atau malam hari, boleh dimatikan untuk menghemat daya.
Disimpan dalam waktu lama
Kalau kamu tidak akan pakai UPS selama berminggu-minggu, lebih baik matikan dan cabut dari stop kontak.
UPS dalam kondisi error atau overheat
Saat UPS mengeluarkan suara terus menerus, panas berlebih, atau lampu indikator berkedip aneh, lebih aman untuk mematikannya dan memeriksa kondisi internal.
3. Kapan UPS Sebaiknya Tidak Dimatikan?
❌ Jangan matikan UPS jika:
UPS sedang digunakan untuk sistem keamanan (CCTV, alarm)
Terhubung ke server, router, NAS
Kamu sedang tinggal di daerah rawan mati listrik
Kenapa? Karena:
UPS butuh waktu booting kembali
Beberapa model bisa ter-reset pengaturannya saat mati total
Jika lupa dinyalakan lagi, perangkat jadi tidak terlindungi
4. Apakah UPS Boleh Nyala 24 Jam? Jawabannya: Boleh
UPS memang dirancang untuk beroperasi nonstop 24 jam, bahkan selama bertahun-tahun. Terutama model line-interactive dan online UPS dari brand seperti ICA yang banyak tersedia di JualUPS.com.
Tapi ada catatan:
Komponen UPSRisiko jika nyala 24 jamAkiLebih cepat drop kalau tidak pernah dilatih (dipakai sampai habis dan diisi lagi)KipasBisa aus lebih cepat karena terus berputarPCB & komponen listrikPerlu pendinginan dan sirkulasi udara yang baik
➡️ Solusinya:
Bersihkan UPS dari debu setiap 3–6 bulan
Uji coba backup 1 bulan sekali (matikan listrik dan lihat berapa lama UPS bertahan)
Pastikan ventilasi udara UPS tidak tertutup
5. Bagaimana dengan MINI UPS untuk Router atau CCTV?
Mini UPS seperti WGP 12V UPS juga dirancang nyala terus, bahkan lebih hemat daya. Namun jika kamu sedang tidak menggunakan jaringan internet, boleh saja dimatikan asalkan baterainya sudah penuh.
6. Apa yang Terjadi Jika UPS Sering Dimatikan?
Aki bisa tahan lebih lama (karena siklus charge-discharge lebih jarang)
Tapi jika dimatikan terlalu lama dan tidak dicas, aki bisa sulfatasi dan rusak permanen
✅ Idealnya, jika UPS dimatikan lebih dari 2 minggu, cas ulang minimal setiap 30 hari sekali untuk menjaga umur aki.
7. Kesimpulan: UPS Boleh Dimatikan, Tapi Tergantung Situasi
KondisiDimatikan?Terhubung ke server atau CCTV❌ JanganTidak digunakan selama libur✅ BolehUPS menunjukkan tanda error✅ BolehIngin menghemat daya listrik✅ BolehDigunakan 24/7✅ Aman
UPS seperti ICA, WGP, dan MINI UPS 12V yang dijual di JualUPS.com sudah didesain untuk tahan bekerja nonstop dan tetap stabil.
🔧 Tips dari Ahli:
“Lebih baik UPS menyala terus daripada perangkat mati mendadak dan rusak.”
“Tapi jangan lupa rawat UPS dan aki-nya secara berkala agar tahan lama.”
Kalau kamu sedang mencari UPS dengan daya tahan tinggi dan bisa menyala 24 jam nonstop, silakan cek koleksi UPS terbaik kami di www.jualups.com.
Butuh bantuan memilih? Hubungi tim kami — kami siap bantu!
📲 Langsung chat kami di WA 0822-1161-4756 — kami siap bantu kamu!
Hubungi kami
Email : hello.iantronik@gmail.com
Adrian Koeswanto
© 2024. All rights reserved.